Tampilkan postingan dengan label SSSS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SSSS. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Oktober 2014

JAYAWIJAYA OMK PAROKI ST. PAULUS WELESI


Di Pusat Paroki Santo Paulus Welesi  Didalamnya Ada Sembilan Kring   Antara Lain :
1.       Kring Pabikama
2.       Kring Apenas
3.       Kring Yopapalowa
4.       Kring Yelekama
5.       Kring Wulugi
6.      
7.      
8.      
9.      
Didalam Paroki Santo Paulus Welesi  Ada Satu Yaitu Stasi St. Fransiskus Asisi Okilik. Dan Stasi St. Fransiskus Asisi Okilik Didalamnya Ada Delapan  Kring/Kombas Yaitu :
1.       Kring Wenyasilimo
2.       Kring Wuluem
3.       Kring Agapalek Satu
4.       Kring Agapalek Dua
5.       Kring Wakolowa
6.       Kring Hulogima
7.       Kring Hepusawa
8.       Kring Yelakiwa
1.        Kelompok  W3  Yaitu Wenyasilimo, Wuluem Dan Wakolowa
2.       Kelompok A2H  Yaitu Agapalek Satu, Agapalek Dua Dan Hulogima
3.       Kelompok HEPJEL Yaitu Hepusawa Dan Jelakiwa
Namun dari delapan kering yang sudah disebutkan diatas karena adanya perkembangan saman membuat sehingga kekuatan volume umatnya  semakin menurun  sehingga dari delapan kring tadi dapat di bagi menjadi tiga kelompok besar yaitu
Di dalam paroki st. paulus welesi ada satu stasi maka kalo ada stasi yang jelas harus ada kapela maka selain stasi ada juga yang disebut dengan kapela diantaranya :
1.       Kapelah Allah tritunggal maha kudus pelebaga satu, didalamnya ada empat kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yakni
1.       Kring holima
2.       Kring osakelekma
3.       Kring hulugu
4.       Kring wiwekama
2.       Kapela yesus owatne apik pelebaga dua, didalamnya ada tiga kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring inyanekelok
2.       Kring pabikama
3.       Kring  huliok
3.       Kapela st. stevanus holima walaik, didalamnya ada lima kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring yelai
2.       Kring holima
3.       Kring mulalo
4.       Kring kiageik
5.       Hororekama
4.       Kapela yesus ninabuarek  didalamnya ada  beberapa  kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring hililokama
2.       Kring honogosukama
3.       Dll ( tidak disebutkan )
5.       Kapela st. petrus elarek didalamnya ada  beberapa  kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring tokolarek
2.       Dll ( tidak disebutkan )

Itulah pengenalan profil singkat dan penjelasan sedikit tentang  luas wilaya paroki st. paulus welesi  sejak berdirinya paroki hingga saat sekarang. Dan satu stasi  maupun beberapa  kapela  serta kring atau kombas /kelompok yang mana  sudah disebutkan diatas ini mempunyai jarak yang sangat kejauhan dari pusat paroki untuk menjangkau ke stasi dan kapelah yang sudah di sebutkan tadi.
 sehingga pelayanan team pastoral parokipun sangat – sangat sulit terjangkau di  tempat – tempat  sebutkan diatas, dengan demikian, seluruh omk paroki st. paulus welesi sangat antosas dan peduli dengan jarak seperti ini maka   seluruh anggota omk paroki paulus welesi  dapat berkumpul untuk mencari alternative demi kelancaran pelayanan team pastoral paroki st. paulus welesi dapat melakukan suatu mubes atas berdasarkan melihat  kondisi yang terjadi di lingkungan  paroki st. paulus welesi  dengan demikian  musyawara tersebut Tepatnya dapat dilakukan  pada tanggal 25 oktober 2014 di lingkungan pusat paroki.
Tujuan pertemuan atau mubes tersebut sangat jelas agar kelancaran pelayanan team pastoral paroki ke stasi, kapela, dank ring  dapat berjalan dengan lancer.
Dalam musyawara besar omk paroki santo paulus welesi dapat memutuskan bahwa, dalam wilaya paroki st. paulus welesi dapat dibagi atas tiga ikatan besar antara lain :
1.       Omk pusat paroki + kapela jagara dan Sembilan kring /kombas pusat paroki
2.       Omk opel, terdiri dari stasi st. fransiskus asisi okilik dan kapela Allah tritunggal maha kudus pelebaga I dan kapelah yesus owatne apik pelebaga II
3.        Omk yeshole, terdiri dari kapela yesus ninabuarek honosukama, kapela st. petrus  elarek,  dan kapelah st. stevanus holima walaik
Dan dari tiga ikatan ini masing – masing punya coordinator yang berbeda, maka berikut ini adalah nama – nama coordinator :
1.       Sonimo lanni ( seksi kepemudaan pusat paroki sekaligus coordinator  omk pusat paroki + Sembilan kring pusat paroki dan kapela jagara)
2.       Ruben hilapok ( coordinator opel )
3.       Marsel elopere (coordinator yeshole)
Ketiga coordinator inilah yang menyambungkan informasi kepada anggotanya jika ada informasi apa – apa dari  setingkat dekenat maupun dari pusat paroki kepada anggotanya untuk melakukan suatu pertemuan.
Maka dengan adanya tiga ikatan besar sampai saat inipun kegiatan apapun ang diselenggarakan dapat berjalan baik karena garis koordinasi selalu aktif.
Tetapi untuk program kerja dari ketiga coordinator ini masing – masing punya ada dan juga ada program umum yakni dalam waktu pelaksanaan yang berbeda.
Jadi beberapa program yang telah disusun oleh omk pusat paroki adalah program umum maka pelaksanaan juga dari ketiga ikatan tersebut, tetapi  program dari ketiga ikatan itu ada yang disebut dengan program local maka dapat dilaksanakan oleh masing – masing ikatan.
Kalau program prioritas tahun 2014 – 2015 adalah sebagai berikut :
1.       Latihan kepemimpinan tingkat dasar ( LKTD) ( sedang dijalani )
2.       Sosialisasi bahaya HIV/AIDS ( sedang dijalani )
3.       Kunjungan rutin ke stasi/ kapela – kapela ( sedang dijalani )
4.       Mengangkat nilai – nilai budaya wamena
5.       Sosialisasi bahaya kelaparan ( kerja kebun )
Dengan demikian untuk menjalani beberapa program diatas hanya dari mereka untuk mereka, tanpa sponsor dari pihak manapun. karena omk dapat menyadari tentang hal gereja katolik mandiri dan missioner.
Salam dari kami…………………
 Mohon diberi masukan, solusi,  saran dan kritik melalui
Hp : 0853-4410-7252
OMK

JAYAWIJAYA OMK PAROKI ST. PAULUS WELESI


Di Pusat Paroki Santo Paulus Welesi  Didalamnya Ada Sembilan Kring   Antara Lain :
1.       Kring Pabikama
2.       Kring Apenas
3.       Kring Yopapalowa
4.       Kring Yelekama
5.       Kring Wulugi
6.      
7.      
8.      
9.      
Didalam Paroki Santo Paulus Welesi  Ada Satu Yaitu Stasi St. Fransiskus Asisi Okilik. Dan Stasi St. Fransiskus Asisi Okilik Didalamnya Ada Delapan  Kring/Kombas Yaitu :
1.       Kring Wenyasilimo
2.       Kring Wuluem
3.       Kring Agapalek Satu
4.       Kring Agapalek Dua
5.       Kring Wakolowa
6.       Kring Hulogima
7.       Kring Hepusawa
8.       Kring Yelakiwa
1.        Kelompok  W3  Yaitu Wenyasilimo, Wuluem Dan Wakolowa
2.       Kelompok A2H  Yaitu Agapalek Satu, Agapalek Dua Dan Hulogima
3.       Kelompok HEPJEL Yaitu Hepusawa Dan Jelakiwa
Namun dari delapan kering yang sudah disebutkan diatas karena adanya perkembangan saman membuat sehingga kekuatan volume umatnya  semakin menurun  sehingga dari delapan kring tadi dapat di bagi menjadi tiga kelompok besar yaitu
Di dalam paroki st. paulus welesi ada satu stasi maka kalo ada stasi yang jelas harus ada kapela maka selain stasi ada juga yang disebut dengan kapela diantaranya :
1.       Kapelah Allah tritunggal maha kudus pelebaga satu, didalamnya ada empat kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yakni
1.       Kring holima
2.       Kring osakelekma
3.       Kring hulugu
4.       Kring wiwekama
2.       Kapela yesus owatne apik pelebaga dua, didalamnya ada tiga kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring inyanekelok
2.       Kring pabikama
3.       Kring  huliok
3.       Kapela st. stevanus holima walaik, didalamnya ada lima kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring yelai
2.       Kring holima
3.       Kring mulalo
4.       Kring kiageik
5.       Hororekama
4.       Kapela yesus ninabuarek  didalamnya ada  beberapa  kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring hililokama
2.       Kring honogosukama
3.       Dll ( tidak disebutkan )
5.       Kapela st. petrus elarek didalamnya ada  beberapa  kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring tokolarek
2.       Dll ( tidak disebutkan )

Itulah pengenalan profil singkat dan penjelasan sedikit tentang  luas wilaya paroki st. paulus welesi  sejak berdirinya paroki hingga saat sekarang. Dan satu stasi  maupun beberapa  kapela  serta kring atau kombas /kelompok yang mana  sudah disebutkan diatas ini mempunyai jarak yang sangat kejauhan dari pusat paroki untuk menjangkau ke stasi dan kapelah yang sudah di sebutkan tadi.
 sehingga pelayanan team pastoral parokipun sangat – sangat sulit terjangkau di  tempat – tempat  sebutkan diatas, dengan demikian, seluruh omk paroki st. paulus welesi sangat antosas dan peduli dengan jarak seperti ini maka   seluruh anggota omk paroki paulus welesi  dapat berkumpul untuk mencari alternative demi kelancaran pelayanan team pastoral paroki st. paulus welesi dapat melakukan suatu mubes atas berdasarkan melihat  kondisi yang terjadi di lingkungan  paroki st. paulus welesi  dengan demikian  musyawara tersebut Tepatnya dapat dilakukan  pada tanggal 25 oktober 2014 di lingkungan pusat paroki.
Tujuan pertemuan atau mubes tersebut sangat jelas agar kelancaran pelayanan team pastoral paroki ke stasi, kapela, dank ring  dapat berjalan dengan lancer.
Dalam musyawara besar omk paroki santo paulus welesi dapat memutuskan bahwa, dalam wilaya paroki st. paulus welesi dapat dibagi atas tiga ikatan besar antara lain :
1.       Omk pusat paroki + kapela jagara dan Sembilan kring /kombas pusat paroki
2.       Omk opel, terdiri dari stasi st. fransiskus asisi okilik dan kapela Allah tritunggal maha kudus pelebaga I dan kapelah yesus owatne apik pelebaga II
3.        Omk yeshole, terdiri dari kapela yesus ninabuarek honosukama, kapela st. petrus  elarek,  dan kapelah st. stevanus holima walaik
Dan dari tiga ikatan ini masing – masing punya coordinator yang berbeda, maka berikut ini adalah nama – nama coordinator :
1.       Sonimo lanni ( seksi kepemudaan pusat paroki sekaligus coordinator  omk pusat paroki + Sembilan kring pusat paroki dan kapela jagara)
2.       Ruben hilapok ( coordinator opel )
3.       Marsel elopere (coordinator yeshole)
Ketiga coordinator inilah yang menyambungkan informasi kepada anggotanya jika ada informasi apa – apa dari  setingkat dekenat maupun dari pusat paroki kepada anggotanya untuk melakukan suatu pertemuan.
Maka dengan adanya tiga ikatan besar sampai saat inipun kegiatan apapun ang diselenggarakan dapat berjalan baik karena garis koordinasi selalu aktif.
Tetapi untuk program kerja dari ketiga coordinator ini masing – masing punya ada dan juga ada program umum yakni dalam waktu pelaksanaan yang berbeda.
Jadi beberapa program yang telah disusun oleh omk pusat paroki adalah program umum maka pelaksanaan juga dari ketiga ikatan tersebut, tetapi  program dari ketiga ikatan itu ada yang disebut dengan program local maka dapat dilaksanakan oleh masing – masing ikatan.
Kalau program prioritas tahun 2014 – 2015 adalah sebagai berikut :
1.       Latihan kepemimpinan tingkat dasar ( LKTD) ( sedang dijalani )
2.       Sosialisasi bahaya HIV/AIDS ( sedang dijalani )
3.       Kunjungan rutin ke stasi/ kapela – kapela ( sedang dijalani )
4.       Mengangkat nilai – nilai budaya wamena
5.       Sosialisasi bahaya kelaparan ( kerja kebun )
Dengan demikian untuk menjalani beberapa program diatas hanya dari mereka untuk mereka, tanpa sponsor dari pihak manapun. karena omk dapat menyadari tentang hal gereja katolik mandiri dan missioner.
Salam dari kami…………………
 Mohon diberi masukan, solusi,  saran dan kritik melalui
Hp : 0853-4410-7252
OMK

JAYAWIJAYA OMK PAROKI ST. PAULUS WELESI

Di Pusat Paroki Santo Paulus Welesi  Didalamnya Ada Sembilan Kring   Antara Lain :
1.       Kring Pabikama
2.       Kring Apenas
3.       Kring Yopapalowa
4.       Kring Yelekama
5.       Kring Wulugi
6.      
7.      
8.      
9.      
Didalam Paroki Santo Paulus Welesi  Ada Satu Yaitu Stasi St. Fransiskus Asisi Okilik. Dan Stasi St. Fransiskus Asisi Okilik Didalamnya Ada Delapan  Kring/Kombas Yaitu :
1.       Kring Wenyasilimo
2.       Kring Wuluem
3.       Kring Agapalek Satu
4.       Kring Agapalek Dua
5.       Kring Wakolowa
6.       Kring Hulogima
7.       Kring Hepusawa
8.       Kring Yelakiwa
1.        Kelompok  W3  Yaitu Wenyasilimo, Wuluem Dan Wakolowa
2.       Kelompok A2H  Yaitu Agapalek Satu, Agapalek Dua Dan Hulogima
3.       Kelompok HEPJEL Yaitu Hepusawa Dan Jelakiwa
Namun dari delapan kering yang sudah disebutkan diatas karena adanya perkembangan saman membuat sehingga kekuatan volume umatnya  semakin menurun  sehingga dari delapan kring tadi dapat di bagi menjadi tiga kelompok besar yaitu
Di dalam paroki st. paulus welesi ada satu stasi maka kalo ada stasi yang jelas harus ada kapela maka selain stasi ada juga yang disebut dengan kapela diantaranya :
1.       Kapelah Allah tritunggal maha kudus pelebaga satu, didalamnya ada empat kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yakni
1.       Kring holima
2.       Kring osakelekma
3.       Kring hulugu
4.       Kring wiwekama
2.       Kapela yesus owatne apik pelebaga dua, didalamnya ada tiga kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring inyanekelok
2.       Kring pabikama
3.       Kring  huliok
3.       Kapela st. stevanus holima walaik, didalamnya ada lima kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring yelai
2.       Kring holima
3.       Kring mulalo
4.       Kring kiageik
5.       Hororekama
4.       Kapela yesus ninabuarek  didalamnya ada  beberapa  kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring hililokama
2.       Kring honogosukama
3.       Dll ( tidak disebutkan )
5.       Kapela st. petrus elarek didalamnya ada  beberapa  kelompok atau kring yang disebut dengan kombas yaitu :
1.       Kring tokolarek
2.       Dll ( tidak disebutkan )

Itulah pengenalan profil singkat dan penjelasan sedikit tentang  luas wilaya paroki st. paulus welesi  sejak berdirinya paroki hingga saat sekarang. Dan satu stasi  maupun beberapa  kapela  serta kring atau kombas /kelompok yang mana  sudah disebutkan diatas ini mempunyai jarak yang sangat kejauhan dari pusat paroki untuk menjangkau ke stasi dan kapelah yang sudah di sebutkan tadi.
 sehingga pelayanan team pastoral parokipun sangat – sangat sulit terjangkau di  tempat – tempat  sebutkan diatas, dengan demikian, seluruh omk paroki st. paulus welesi sangat antosas dan peduli dengan jarak seperti ini maka   seluruh anggota omk paroki paulus welesi  dapat berkumpul untuk mencari alternative demi kelancaran pelayanan team pastoral paroki st. paulus welesi dapat melakukan suatu mubes atas berdasarkan melihat  kondisi yang terjadi di lingkungan  paroki st. paulus welesi  dengan demikian  musyawara tersebut Tepatnya dapat dilakukan  pada tanggal 25 oktober 2014 di lingkungan pusat paroki.
Tujuan pertemuan atau mubes tersebut sangat jelas agar kelancaran pelayanan team pastoral paroki ke stasi, kapela, dank ring  dapat berjalan dengan lancer.
Dalam musyawara besar omk paroki santo paulus welesi dapat memutuskan bahwa, dalam wilaya paroki st. paulus welesi dapat dibagi atas tiga ikatan besar antara lain :
1.       Omk pusat paroki + kapela jagara dan Sembilan kring /kombas pusat paroki
2.       Omk opel, terdiri dari stasi st. fransiskus asisi okilik dan kapela Allah tritunggal maha kudus pelebaga I dan kapelah yesus owatne apik pelebaga II
3.        Omk yeshole, terdiri dari kapela yesus ninabuarek honosukama, kapela st. petrus  elarek,  dan kapelah st. stevanus holima walaik
Dan dari tiga ikatan ini masing – masing punya coordinator yang berbeda, maka berikut ini adalah nama – nama coordinator :
1.       Sonimo lanni ( seksi kepemudaan pusat paroki sekaligus coordinator  omk pusat paroki + Sembilan kring pusat paroki dan kapela jagara)
2.       Ruben hilapok ( coordinator opel )
3.       Marsel elopere (coordinator yeshole)
Ketiga coordinator inilah yang menyambungkan informasi kepada anggotanya jika ada informasi apa – apa dari  setingkat dekenat maupun dari pusat paroki kepada anggotanya untuk melakukan suatu pertemuan.
Maka dengan adanya tiga ikatan besar sampai saat inipun kegiatan apapun ang diselenggarakan dapat berjalan baik karena garis koordinasi selalu aktif.
Tetapi untuk program kerja dari ketiga coordinator ini masing – masing punya ada dan juga ada program umum yakni dalam waktu pelaksanaan yang berbeda.
Jadi beberapa program yang telah disusun oleh omk pusat paroki adalah program umum maka pelaksanaan juga dari ketiga ikatan tersebut, tetapi  program dari ketiga ikatan itu ada yang disebut dengan program local maka dapat dilaksanakan oleh masing – masing ikatan.
Kalau program prioritas tahun 2014 – 2015 adalah sebagai berikut :
1.       Latihan kepemimpinan tingkat dasar ( LKTD) ( sedang dijalani )
2.       Sosialisasi bahaya HIV/AIDS ( sedang dijalani )
3.       Kunjungan rutin ke stasi/ kapela – kapela ( sedang dijalani )
4.       Mengangkat nilai – nilai budaya wamena
5.       Sosialisasi bahaya kelaparan ( kerja kebun )
Dengan demikian untuk menjalani beberapa program diatas hanya dari mereka untuk mereka, tanpa sponsor dari pihak manapun. karena omk dapat menyadari tentang hal gereja katolik mandiri dan missioner.
Salam dari kami…………………
 Mohon diberi masukan, solusi,  saran dan kritik melalui
Hp : 0853-4410-7252
OMK